source image: freepik
Di era digital saat ini, perusahaan menghadapi tantangan dalam menarik dan mempertahankan talenta, terutama dari Generasi Z (Gen Z). Generasi ini, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, memiliki cara pandang dan harapan yang berbeda terhadap dunia kerja. Salah satu strategi yang semakin populer untuk menarik perhatian mereka adalah gamifikasi. Artikel ini akan membahas mengapa gamifikasi dapat menjadi alat yang efektif dalam proses rekrutmen untuk kandidat Gen Z.
Apa Itu Gamifikasi?
Gamifikasimerupakan penerapan elemen-elemen permainan dalam konteks non-permainan, salah satunya untuk keperluan rekrutmen. Dengan menggunakan elemen seperti poin, level, tantangan, dan penghargaan, gamifikasi dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif bagi para kandidat selama proses rekrutmen.
Mengapa Gamifikasi Menarik bagi Gen Z?
1. Interaktivitas yang Tinggi
Gen Z tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi teknologi dan interaktivitas. Mereka lebih suka terlibat secara aktif daripada hanya menerima informasi secara pasif. Gamifikasi memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam proses rekrutmen dengan cara yang lebih menarik.
2. Pengalaman yang Menyenangkan
Proses rekrutmen sering kali dianggap menegangkan dan membosankan. Dengan gamifikasi, perusahaan dapat mengubah pengalaman ini menjadi sesuatu yang menyenangkan. Elemen permainan membuat kandidat merasa lebih santai dan terbuka.
Menurut Laporan dari Deloitte, 96% dari Gen Z menyukai permainan game.
3. Meningkatkan retensi karyawan
Penelitian menunjukkan bahwa gamifikasi tidak hanya meningkatkan keterlibatan kandidat tetapi juga menurunkan tingkat turnover karyawan. Studi dari University of Cambridge menemukan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan berbasis gamifikasi memiliki 30% tingkat retensi informasi lebih tinggi, meningkatkan kesiapan kerja dan kepuasan mereka.
Gamifikasi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih santai, sehingga karyawan merasa lebih percaya diri dan terhubung dengan perusahaan.Unilever berhasil mengurangiturnover awal hingga 50% dengan menerapkan gamifikasi dalam proses seleksi dan pelatihan.
4. Lingkungan Kompetitif
Gen Z cenderung menyukai tantangan. Dengan gamifikasi, perusahaan dapat menciptakan suasana kompetitif yang sehat, di mana kandidat berusaha untuk mencapai hasil terbaik. Ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan tetapi juga membantu perusahaan menemukan talenta terbaik.
5. FeedbackInstan
Salah satu keuntungan dari gamifikasi dalam rekrutmen adalah umpan balik yang cepat. Dengan gamifikasi dalam rekrutmen, kandidat dapat segera mengetahui bagaimana kinerja mereka, yang membantu mereka memahami kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Ini menciptakan kesempatan untuk belajar dan berkembang.
6. Adaptasi terhadap Teknologi
Generasi Z sangat akrab dengan teknologi dan platform digital. Gamifikasi memanfaatkan alat-alat ini, menjadikan proses rekrutmen lebih relevan dan menarik bagi mereka. Ini juga menunjukkan bahwa perusahaan mengikuti perkembangan zaman.
Gamifikasi adalah strategi yang efektif untuk menarik kandidat Gen Z dalam proses rekrutmen. Dengan menciptakan pengalaman yang interaktif, menyenangkan, dan kompetitif, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi kandidat. Selain itu, gamifikasi juga mencerminkan budaya perusahaan yang inovatif dan adaptif terhadap teknologi. Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, memanfaatkan gamifikasi dapat menjadi kunci untuk menemukan dan mempertahankan talenta terbaik dari generasi Z.
Artikel oleh: Audrey Alda Wijaya