3 Pelajaran Berharga dari Buku Rich Dad Poor Dad Karya Robert Kiyosaki

source image: VnExpress International

FAISOL.ID – Buku Rich Dad Poor Dad karya Robert Kiyosaki adalah salah satu buku keuangan paling populer yang mengubah cara pandang banyak orang tentang uang dan investasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga poin penting dari buku ini yang bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin mencapai kebebasan finansial.

Sebelumnya, jika kamu belum membaca rangkuman buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham yang dianggap sebagai kitab suci investasi, kamu bisa membacanya terlebih dahulu.

Baiklah, kembali ke topik utama, berikut tiga pelajaran penting yang bisa kita ambil dari Rich Dad Poor Dad.

1. Sistem Sekolah Tidak Mengajarkan Kecerdasan Finansial

Robert Kiyosaki menekankan bahwa sistem pendidikan saat ini lebih fokus pada mencetak pekerja yang patuh, bukan pengusaha atau investor yang cerdas secara finansial. Di sekolah, kita diajarkan untuk mendapatkan nilai bagus agar bisa mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi. Profesi seperti dokter, insinyur, dan guru sering dianggap sebagai jalan menuju kesuksesan, padahal kesuksesan finansial tidak selalu bergantung pada profesi tertentu.

Kiyosaki membandingkan dua sosok ayah dalam hidupnya: ayah miskin (ayah kandungnya), yang memiliki pekerjaan bergaji tinggi tetapi tetap berjuang secara finansial, dan ayah kaya (ayah dari sahabatnya), yang memiliki berbagai sumber penghasilan dan memahami bagaimana uang bekerja. Ayah kaya inilah yang mengajarkan Kiyosaki tentang pentingnya membangun aset dan memiliki sumber pendapatan yang beragam.

2. Pentingnya Memiliki Multiple Source of Income

Salah satu konsep utama dalam Rich Dad Poor Dad adalah tentang Cashflow Quadrant, yang membagi sumber penghasilan menjadi empat kategori:

  • Employee (Karyawan): Orang yang bekerja untuk mendapatkan gaji tetap. Penghasilannya terbatas karena hanya bergantung pada waktu yang digunakan untuk bekerja.
  • Self-Employed (Pekerja Mandiri): Mereka yang memiliki bisnis sendiri, tetapi masih harus bekerja secara aktif agar bisnisnya berjalan (contohnya dokter, pengacara, atau pemilik restoran yang masih turun tangan langsung).
  • Business Owner (Pemilik Bisnis): Memiliki bisnis yang bisa berjalan tanpa keterlibatan langsung pemiliknya. Mereka lebih fokus membangun sistem dan tim.
  • Investor: Menghasilkan uang dengan menginvestasikan modal ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, properti, atau bisnis.
BACA  Daftar Aplikasi Investasi Emas Terbaik dan Terpercaya 2024

Kiyosaki menyarankan agar kita tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan, melainkan menggabungkan beberapa sumber sekaligus. Misalnya, kita bisa tetap menjadi karyawan, tetapi juga mulai berinvestasi atau membangun bisnis sampingan.

Investasi pada Emas dan Properti

Menurut Robert Kiyosaki, salah satu strategi terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang adalah dengan berinvestasi di emas dan properti. Alasannya sederhana: harga emas dan properti cenderung meningkat seiring waktu, sehingga menjadi pilihan investasi yang relatif aman terhadap inflasi.

Properti: Harga tanah dan bangunan umumnya terus meningkat karena permintaan yang semakin tinggi. Selain itu, properti juga bisa menghasilkan pendapatan pasif melalui penyewaan.

Emas: Memiliki nilai yang stabil dan dianggap sebagai aset perlindungan terhadap inflasi serta ketidakpastian ekonomi.

Kiyosaki menekankan bahwa semakin cepat kita memulai investasi, semakin besar peluang kita untuk mencapai kebebasan finansial. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena melewatkan kesempatan berinvestasi sejak dini.

Kesimpulan

Buku Rich Dad Poor Dad mengajarkan bahwa kesuksesan finansial tidak hanya bergantung pada pendidikan formal atau profesi bergaji tinggi. Yang lebih penting adalah memahami cara kerja uang, membangun aset, dan memiliki berbagai sumber pendapatan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan keuangan dan mencapai kebebasan finansial.

Jadi, apakah kamu sudah mulai menerapkan pelajaran dari buku ini dalam kehidupanmu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

By Faisol Abrori

Tertarik menulis beragam hal seperti bisnis, teknik marketing, dan lain sebagainya. Untuk keperluan kerja sama, kirim email ke: faisolabrori5@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *