FAISOL.ID – Setiap orang tentu saja ingin memiliki sebuah aset yang bisa digunakan dalam jangka panjang. Ya, benar sekali. Itulah mengapa dalam dunia bisnis, terdapat satu hal yang wajib diketahui oleh generasi milenial yakni investasi reksadana. Dan saya memilih aplikasi Bibit untuk menjalankan investasi ini.
Sebagai pengenalan, sistem investasi reksadana sendiri cukup mudah, yakni kita hanya menaruh sejumlah uang, lalu manajer investasi-lah yang mengelola dana tersebut secara profesional. Ini yang membuat saya merasa cocok untuk berinvestasi reksadana. Pertanyaan selanjutnya, mengapa saya menggunakan aplikasi Bibit?
Saya tergolong baru terjun di dunia investasi reksadana, baru setahun belakangan mengenal dunia investasi, jadi saya lebih memilih menggunakan aplikasi investasi reksadana yang mudah, bahkan untuk investor awam seperti saya.
Banyak teman-teman Blogger senior yang menyarankan menggunakan aplikasi Bibit, karena kemudahannya, jadilah saya mulai berinvestasi di Bibit sejak Mei 2020, dan berikut screenshoot pendapatan saya di bulan Desember 2020, alhamdulillah naik +16.75%
Untuk portofolio investasinya, aku pakai saham, obligasi, dan pasar uang, belum nyoba di sektor syariah. Mungkin next insyaallah aku coba.
Apakah aplikasi Bibit penipu?
Ini yang sering ditanyakan banyak orang. Nah, aplikasi Bibit sendiri sudah resmi diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan selama ini juga aman-aman saja, sehingga saya merekomendasikan aplikasi Bibit ini untuk berinvestasi. Jadi, tidak usah khawatir.
Pilih mana, reksadana Saham, Obligasi, atau Pasar Uang?
Pertama yang harus kalian ketahui adalah tingkat resiko. Reksadana saham, merupakan instrumen investasi yang memiliki potensi return yang sangat tinggi, juga resiko yang tinggi pula.
Kemudian selanjutnya Reksadana obligasi, memiliki resiko yang sedang, dan return yang sedang juga, kira-kira sebesar 7-11%. Dan yang terakhir reksadana pasar uang, resikonya rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.
Jadi kalian ingin di posisi mana, kalau aku untuk porsi investasi lebih ke reksadana saham ya, dan aku pun siap dengan segala konsekuensinya. Karena, bagiku yang terpenting adalah ketika melakukan investasi, aku dengan sadar menggunakan sejumlah dana bebas (dana selain kebutuhan pokok) untuk dikembangkan oleh manajer investasi terbaik di Bibit.
Returnnya pun besar, bisa dilihat di screenshoot di atas. Namun, bisa jadi sewaktu-waktu nilai tersebut anjlok, sehingga itu yang disebut resiko tinggi.
Kalau mau cari aman, ada pilihan lain, seperti obligasi, pasar uang, dan reksadana syariah di aplikasi Bibit. Cuman ya itu tadi, annual returnnya tidak sebesar produk reksadana saham, namun stabil.
Keunggulan Aplikasi Bibit
Kembali ke poin keuntungan, aplikasi Bibit punya beberapa poin yang beda dan keren menurutku.
1. Bisa investasi mulai dari Rp. 10 Ribu
Siapa bilang investasi hanya boleh dilakukan oleh orang kaya saja? Nyatanya, di aplikasi Bibit, kita bisa memulai investasi kecil-kecilan, mulai dari 10 ribu saja, lho. Tapi tentu semakin banyak yang kita investasikan, maka akan semakin besar pula peluang pendapatan investasi.
Cuma sekali lagi, yang saya tekankan adalah kepada calon investor, hendaklah menggunakan dana bebas, yakni sejumlah uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan, sehingga dapat meminimalisir resiko yang ada.
2. Ada fitur roboadvisor
Fitur ini berguna banget untuk pemula, yang bingung menentukan reksadana mana yang hendak dipilih. Karena, melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, nanti kalian akan diberikan kemudahan untuk menentukan berapa besaran investasi yang akan dijalankan. Contohnya seperti di bawah ini.
3. Ada Cashback Untuk Kamu (Rp. 25.000)
Kabar baik, untuk teman-teman yang baru ingin memulai investasi reksadana di Bibit, ada cashback sebesar 25 ribu untuk transaksi pertama. Caranya mudah banget. Cukup masukkan kode referral “banjirdiskon” saat pendaftaran akun, lalu beli reksadana yang disarankan oleh roboadvisor, dan ketika checkout berhasil, maka kamu akan dapat cashback 25 ribu dalam bentuk reksadana obligasi. Wah, ayo buruan.
4. Bisa kirim gift reksa dana
Yang keren dari aplikasi Bibit ini, selain roboadvisornya, yakni kita bisa menghadiahkan reksa dana kepada seseorang atau teman, sehingga bukan hanya bermanfaat jangka pendek saja, namun bisa dimanfaatkan hingga 2-3 Tahun kedepan.
Jadi ini merupakan terobosan yang bagus dan baik di masa yang akan datang. So cute, kan.. Bisa kirim kado ulang tahun berupa saldo reksa dana itu sesuatu yang keren banget. Berarti kalian sudah sadar tentang pentingnya investasi di masa depan.
5. Dapat nabung secara otomatis
Selain itu juga, di aplikasi Bibit juga bisa melakukan nabung secara otomatis sehingga kita bisa lebih mendisiplinkan diri dalam berinvestasi Reksadana di Aplikasi Bibit ini. Jadi nggak perlu takut lupa lagi untuk investasi rutinan, dan menjadikan kegiatan investasi sebagai rutinan yang mudah, dan tidak memberatkan lagi.
Demikian artikel tentang review Aplikasi Bibit, semoga membantu teman-teman yang ingin memulai investasi reksadana. Bagaimana? Apakah ada pertanyaan terkait aplikasi Bibit? Silakan komen di bawah, insyaallah akan saya jawab sebisa saya.