Pengertian Etika dan Etiket Beserta Perbedaan dan Persamaannya

Etika dan Etiket, merupakan 2 istilah yang sama-sama menjelaskan tentang perilaku manusia. Namun, diantara keduanya, Etika dan Etiket memiliki perbedaan. Nah, dalam artikel ini dijelaskan persamaan dan perbedaan etika dan etiket. Berikut penjelasan selengkapnya

Kata “etika” berasal dari bahasa Yunani, yakni “Ethos” yang bermakna watak kebiasaan, juga berasal dari kata “ethikos” yang berarti timbul suatu kebiasaan. Etika berkaitan erat dengan norma-norma, nilai-nilai, serta tata cara hidup yang baik, yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Sedangkan kata “Etiket” berasal dari bahasa Perancis “Etiquette” yang bermakna sopan santun. Etiket sendiri adalah kumpulan tata cara berperilaku baik dalam bergaul sesama manusia. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa etiket adalah tata aturan sopan santun yang disetujui oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan

Persamaan Etika dan Etiket

a. Etika dan etiket menyangkut perilaku manusia.
Istilah tersebut dipakai mengenai manusia tidak mengenai binatang karena binatang tidak mengenal etika maupun etiket.

b. Etika dan etiket sama-sama mengatur perilaku manusia secara normatif 
artinya memberi norma bagi perilaku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Justru karena sifatnya normatif maka kedua istilah tersebut sering dicampuradukkan.

Perbedaan Etika dan Etiket

Karakteristik / Ciri-ciri Etika :

1. Etika tetap berlaku sekalipun tidak ada saksi mata, dan berlaku kapanpun 

Contoh : Kita tidak boleh mencuri mangga tetangga, sekalipun tidak ada yang melihat

2. Etika bersifat mutlak absolut

BACA  Arti dan Penggunaan Kata "Pekok" dalam Bahasa Jawa

Contoh : Tidak boleh mencuri, maka hal tersebut tidak bisa ditawar lagi mengenai ketetapannya, jadi mutlak kita tidak boleh mencuri

3. Etika memandang dari segi batiniah (dalam diri manusia)

Contoh : Jika seseorang itu pembohong, maka sudah tentu perkataannya sudah tidak bisa dipercaya lagi, karena mustahil dia berbicara jujur

4. Etika memiliki keterkaitan dengan cara melakukan sesuatu dan sekaligus norma terhadap perilaku tersebut

Contoh : Jika seseorang megambil sepatu orang lain tanpa meminta izin, hal itu disamakan dengan mencuri

Karakteristik / Ciri-ciri Etiket :

1. Etiket hanya berlaku jika dalam pergaulan saja

Contoh : Buang angin sekalipun tanpa suara, jika tidak ada orang lain hal tersebut boleh saja dilakukan, namun jika dalam pendekatan sosial seperti bercerita lalu tiba-tiba buang angin, maka itu dianggap tidak sopan

2. Etiket bersifat relatif

Contoh : Seseorang yang terbiasa makan menggunakan tangan bagi sebagian orang wajar saja, namun bagi sebagian yang lain, hal tersebut tidak sopan. Jadi etiket disini relatif, tergantung dengan siapa pendekatan sosial kita.

3. Etiket memandang dari segi luar (lahiriyah)

Contoh : Orang yang baik penampilannya bisa jadi menutupi kejahatan yang akan ia lakukan

Orang kasar bisa saja memiliki hati yang lembut

4. Etiket memiliki keterkaitan dengan keharusan dalam melakukan sesuatu

Contoh : Memberi dan menerima diharuskan memakai tangan yang kanan, jika menggunakan tangan kiri berarti tidak sopan.

Alhamdulillah, pembahasan kali ini telah selesai. Aku berharap, kita semua bisa mendapatkan tambahan wawasan dengan mengenal perbedaan etiket dan etika dalam kegiatan sehari-hari. Semoga membantu

By Faisol Abrori

Tertarik menulis beragam hal seperti bisnis, teknik marketing, dan lain sebagainya. Untuk keperluan kerja sama, kirim email ke: faisolabrori5@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *