FAISOL.ID – Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mendengar ajakan untuk berinfaq dan bersedekah. Bahkan, dalam ajaran Islam, keduanya termasuk amal mulia yang memiliki banyak keutamaan.
Namun, sering kali orang hanya melihat infaq dan sedekah sebatas memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan. Padahal, hikmah yang terkandung di dalamnya jauh lebih luas, tidak hanya berdampak pada penerima, tetapi juga pada diri pemberi.
Makna Infaq dan Sedekah
Secara sederhana, infaq berarti mengeluarkan sebagian harta untuk kepentingan yang baik, bisa untuk keluarga, masyarakat, maupun kepentingan agama. Sementara itu, sedekah memiliki makna yang lebih luas, tidak terbatas pada harta saja, melainkan juga mencakup senyuman, tenaga, ilmu, bahkan doa. Rasulullah SAW bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.”
Dengan pemahaman ini, jelas bahwa sedekah tidak harus menunggu kaya, karena setiap orang bisa melakukannya sesuai dengan kemampuan.
Hikmah Infaq dan Sedekah
1. Membersihkan Hati dari Sifat Kikir
Manusia pada dasarnya cenderung mencintai harta. Dengan berinfaq dan bersedekah, kita belajar melawan sifat kikir dan cinta dunia yang berlebihan. Hati pun menjadi lebih lapang dan tenang.
2. Mendatangkan Keberkahan Harta dan Menjauhkan dari Bala
Banyak orang takut hartanya berkurang ketika berinfaq. Padahal, Allah justru menjanjikan keberkahan dan balasan berlipat ganda. Sedekah bagaikan menanam benih yang akan tumbuh menjadi pohon dengan buah melimpah. Selain itu, sedekah juga dapat menolak bencana sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Bersegeralah bersedekah, karena sesungguhnya bala tidak bisa mendahuluinya.”
(HR. Thabrani)
3. Menolong Sesama dan Memperkuat Ukhuwah
Ketika kita membantu orang lain melalui infaq atau sedekah, secara tidak langsung kita mempererat rasa persaudaraan. Kepedulian ini membuat masyarakat lebih solid, saling mendukung, dan mengurangi kesenjangan sosial.
4. Menghapus Dosa dan Menjadi Tabungan Akhirat
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sedekah dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api. Dengan bersedekah, seorang Muslim sedang menyiapkan bekal amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya meski ia telah tiada.
5. Membawa Ketenangan Jiwa
Ada kepuasan batin yang sulit dijelaskan ketika melihat orang lain tersenyum karena pertolongan kita. Perasaan tenang dan bahagia inilah yang menjadi hikmah spiritual dari sedekah.
Penutup
hikmah infaq dan sedekah bukan sekadar memberi, tetapi juga sebuah jalan untuk membersihkan hati, melatih kepedulian, serta mendekatkan diri kepada Allah. Hikmah yang terkandung di dalamnya begitu besar, baik di dunia maupun di akhirat.
Maka, tidak perlu menunggu kaya untuk bisa berinfaq dan bersedekah. Mulailah dari hal kecil, seperti senyuman, bantuan tenaga, atau sekedar sepotong roti yang dibagi dengan tulus. Karena pada akhirnya, harta yang sesungguhnya kita miliki adalah yang kita infakkan di jalan Allah.
