FAISOL.ID – Fenomena keuangan bisa Kamu pelajari karena bisa menjadi pelajaran untuk mengatur keuangan menjadi lebih baik dan sehat. Salah satu fenomena yang dipunyai adalah doom spending yang pengertiannya sendiri kebiasaan untuk menghabiskan uang atau belanja tanpa berpikir terlebih dahulu. Perilaku tersebut bisa membuatmu belanja secara berlebihan karena tanpa berpikir dan juga biasanya hanya mengejar kepuasan. Fenomena belanja yang sia-sia tersebut dilakukan oleh millennial dan juga gen Z untuk membeli barang yang tidak berguna.
Mungkin bagi Kamu yang akrab dengan sosial media akrab dengan sound belanja karena ingin saja, karena ada barang lucu, dan juga tergoda oleh diskon. Hal tersebutlah yang membuatmu terjebak dalam kegiatan belanja untuk barang yang sia-sia karena memang dilakukan secara kompulsif atau mengikuti nafsu semata. Biasanya setelah belanja, perasaan hampa yang Kamu rasakan dan bahkan juga penyesalan karena mengeluarkan barang yang tidak diperlukan dan bahkan kadang tidak digunakan.
Penyebab Keinginan Membeli Barang yang Sia-Sia
Kegiatan doom spendingsendiri bisa disebabkan oleh banyak hal. Utamanya adalah karena ketakutan akan keuangan di masa depan yang dipunyai. Ketidakpastian ekonomi di masa depan yang dipunyai membuat banyak orang yang stress, sehingga untuk meredakannya adalah dengan menggunakan kegiatan yang menyenangkan seperti salah satunya adalah belanja. Kondisi tersebut mirip dengan fenomena lainnya yang sering Kamu lihat di media sosial yaitu ketika orang yang terlilit hutang justru lebih sering dan suka jalan-jalan. Karena merasa stress dengan hutangnya butuh relief yaitu dengan jalan-jalan yang juga memerlukan uang.
Untuk beberapa penyebab mengapa banyak orang terjebak membeli barang yang sia-sia adalah karena kondisi berikut ini:
- Pertama adalah karena adanya inflasi yang membuat orang segera ingin belanja barang yang diinginkan sebelum harganya menjadi lebih tinggi lagi. Inflasi akan membuat banyak orang mempunyai masalah keuangan, sehingga nantinya bisa berakibat pada kegiatan belanja yang susah dilakukan. Oleh karena itu, fenomena belanja yang sia-sia dan juga dilakukan secara kompulsif akan dilakukan.
- Alasan stress selanjutnya yang dipunyai adalah karena kenaikan biaya hidup yang terjadi. Hal tersebut membuat banyak orang yang merasa stress akan biaya hidup yang terus meningkat. Biasanya kondisi tersebut akan membuat lebih hemat, tetapi di lain waktu sebagai self reward maka akan belanja barang-barang yang hanya untuk membuat kepuasan diri.
- Stress yang terjadi juga karena harga perumahan yang tidak murah dan bahkan tidak bisa dibeli oleh banyak orang. Atau setidaknya ketika ingin memiliki rumah sendiri, Kamu harus menyisihkan sebagian besar pendapatanmu untuk membayar kredit hingga puluhan tahun. Hal tersebut yang membuat orang menjadi stress sehingga keinginan belanja juga tinggi untuk hal yang tidak penting.
Cara Mengatasi Keinginan Membeli Barang Secara Kompulsif
Apabila dilakukan secara terus menerus, fenomena belanja dengan sia-sia yang berdasarkan keinginan saja tersebut bisa membuatmu mengalami masalah keuangan. Maka dari itu, yuk mulai berpikir panjang ke masa depan untuk menghindari belanja barang yang sia-sia karena kompulsif saja. Untuk beberapa cara yang bisa Kamu gunakan untuk bisa mengerem keinginan membeli barang-barang secara kompulsif adalah dengan:
- Langkah yang pertama adalah dengan menetapkan anggaran terlebih dahulu. Dengan mempunyai anggaran belanja akan membantumu untuk menghindari belanja barang yang tidak penting dan tidak termasuk ke dalam prioritasmu.
- Stress yang membuat keinginananmu untuk belanja tersebut perlu untuk dikenali terlebih dahulu, dan kemudian mencari alternatif lainnya selain belanja untuk bisa meredakan stress yang Kamu rasakan.
- Jangan lupa untuk tracking keuanganmu dengan menggunakan aplikasi pengelolaan keuangan. Kamu bisa mencatat keuangan yang keluar, masuk, dan juga kebutuhan untuk belanja sehingga lebih mudah melakukan evaluasi.
Sebagai generasi yang sudah melek akan teknologi, millennial dan gen Z bisa memanfaatkan teknologi untuk bisa menghindari doom spendingdan bisa melakukan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Kamu bisa melihat artikel mengenai cara untuk manajemen keuangan dengan baik, gaya hidup yang hemat, produk investasi, dan informasi keuangan lengkap lainnya soal keuangan dan bisnis di Tuwaga untuk membantu mengelola keuanganmu lebih sehat.