Water Heater Tidak Panas? Ini 5 Penyebab Umumnya

Agar dapat menangani masalah ini dengan tepat, penting untuk mengetahui penyebab umum mengapa water heater tidak mengeluarkan air panas. Berikut adalah lima penyebab paling umum yang perlu diperiksa ketika water heater mengalami gangguan.

1. Elemen Pemanas Rusak

Karena itu, Jika elemen ini mengalami kerusakan, maka proses pemanasan tidak dapat berlangsung secara optimal. Bahkan, air sama sekali tidak bisa dipanaskan. 

Kerusakan pada elemen pemanas bisa terjadi karena beberapa faktor. Adapun, kerusakan ini umumnya terjadi karena faktor usia pemakaian, penumpukan kerak akibat kualitas air, atau gangguan kelistrikan. 

Untuk mengidentifikasi masalah pada elemen pemanas, Gejala yang biasanya muncul adalah air hanya terasa hangat atau bahkan tetap dingin meskipun alat dalam kondisi menyala. Tapi, untuk memastikan kondisi elemen pemanas, diperlukan pemeriksaan teknis oleh teknisi berpengalaman atau menggunakan alat pengukur resistansi.

2. Termostat Tidak Berfungsi

Termostat adalah komponen penting dalam water heater yang berfungsi mengatur suhu air. Jadi, jika termostat tidak bekerja dengan benar, maka suhu air tidak dapat dikendalikan dengan tepat. Selain itu, Termostat yang rusak bisa menyebabkan air tidak cukup panas, terlalu panas, atau bahkan tidak dipanaskan sama sekali.

BACA  Asus Vivobook 14X vs HP 14s, Pilih Mana?

Masalah pada termostat bisa disebabkan oleh beberapa sebab. Diantaranya seperti korsleting, setelan suhu yang tidak sesuai, atau keausan akibat penggunaan jangka panjang. 

Identifikasi masalah ini cukup mudah. Caranya, jika suhu telah disetel dengan benar namun air tetap tidak panas, maka ada kemungkinan termostat perlu diganti. Lebih dari itu, pemeriksaan terhadap termostat sebaiknya dilakukan oleh teknisi untuk menghindari risiko kelistrikan atau kesalahan pengaturan.

3. Aliran Air Terlalu Deras

Pada water heater tipe instan, volume dan tekanan air yang terlalu deras dapat memengaruhi kemampuan alat dalam memanaskan air secara efektif. Tapi, jika aliran air yang masuk terlalu besar maka proses pemanasan tidak dapat berlangsung maksimal karena air mengalir terlalu cepat melewati elemen pemanas. Sehingga, suhu yang dihasilkan menjadi kurang hangat.

Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat mencoba mengurangi tekanan air dari kran atau menggunakan pengatur tekanan (pressure regulator) untuk menyesuaikan laju aliran. Selain itu, pastikan juga bahwa instalasi pipa tidak mengalami kebocoran yang dapat mengurangi tekanan dan menyebabkan ketidakseimbangan aliran air panas dan dingin.

4. Penumpukan Endapan atau Kerak

Endapan mineral dari air dapat menumpuk di dalam tangki atau elemen pemanas. Penumpukan ini dapat berdampak pada beberapa hal seperti menghambat perpindahan panas, membuat elemen pemanas bekerja lebih keras, atau bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada komponen internal water heater. Masalah ini umum terjadi pada water heater dengan sistem tangki. Alasannya tentu karena air disimpan dalam waktu yang lama di dalam tanki. 

Untuk mencegah atau mengatasi penumpukan kerak, disarankan melakukan pembersihan rutin secara berkala, minimal satu hingga dua kali setahun. Jika kerak sudah terlalu tebal, maka pembersihan secara manual atau penggantian elemen pemanas mungkin diperlukan.

BACA  QRIS Sameday dari Merchant BCA, Pengajuan Cuma 1 Hari Saja!

5. Masalah pada Sumber Energi

Terakhir, masalah pada sumber energi juga bisa menjadi penyebab air tidak panas. Untuk water heater listrik, periksa apakah aliran listrik berjalan normal dan tidak ada pemutus arus (MCB) yang terputus. Sedangkan untuk water heater gas, pastikan bahwa pasokan gas tidak terputus, regulator berfungsi dengan baik, dan tidak ada sumbatan pada saluran gas.

Melakukan pemeriksaan dasar terhadap koneksi dan sumber energi bisa membantu mendeteksi masalah awal sebelum memanggil teknisi. Sebab, terkadang masalah sepele seperti kabel longgar, soket yang rusak, atau baterai pemantik (igniter) yang habis pada water heater gas dapat menyebabkan alat tidak menyala dan air tidak dipanaskan. 

Masalah water heater yang tidak panas bisa disebabkan oleh berbagai hal. Biasanya, masalah ini bisa disebabkan oleh komponen internal yang rusak hingga faktor eksternal seperti aliran air dan sumber energi. 

Tapi, memahami penyebab umumnya memungkinkan Anda dapat melakukan pemeriksaan awal secara mandiri dan mengambil langkah yang tepat untuk memperbaikinya. Jika permasalahan tidak kunjung terselesaikan, sebaiknya segera hubungi teknisi profesional agar kerusakan tidak semakin parah dan kenyamanan penggunaan water heater tetap terjaga.

By Faisol Abrori

Tertarik menulis beragam hal seperti bisnis, teknik marketing, dan lain sebagainya. Untuk keperluan kerja sama, kirim email ke: faisolabrori5@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *