FAISOL.ID – Siapa yang tak kenal program prakerja? Program Kartu Prakerja, yang diluncurkan pada April 2020, telah menjadi salah satu program inovatif dalam pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan di Indonesia. Program ini dirancang untuk membantu pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), serta mereka yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Selain itu, Prakerja juga menyasar pelaku usaha mikro dan kecil yang ingin meningkatkan keterampilan bisnisnya. Dengan beasiswa pelatihan sebesar Rp3,5 juta, peserta dapat mengikuti berbagai pelatihan baik secara online, tatap muka, maupun pembelajaran mandiri.
Hingga Oktober 2024, lebih dari 18,9 juta orang telah menjadi penerima manfaat program ini. Prakerja tidak hanya memberikan pelatihan yang relevan, tetapi juga menjadi solusi untuk pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19. Sejak 2023, program ini telah beralih ke skema normal setelah sebelumnya menjadi bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Melalui ekosistem pelatihan yang luas, peserta dapat memilih dari berbagai topik yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari pelatihan keterampilan teknis hingga kewirausahaan yang berkontribusi bagi peningkatan produktivitas tenaga di Indonesia.
Dampak Positif Program Prakerja Bagi Indonesia
Program Prakerja telah memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan keterampilan. Studi menunjukkan bahwa 92% penerima Prakerja mengalami peningkatan kompetensi kerja, sesuai dengan data dari TNP2K pada tahun 2020.
Selain itu, sebanyak 95% penerima merasakan adanya peningkatan peluang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, seperti yang tercatat dalam Studi DEFINIT-ADB (2023). Prakerja juga berhasil meningkatkan motivasi belajar teknologi digital, di mana 99% penerima merasakan peningkatan motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan diri.
Salah satu keunggulan Prakerja adalah inklusivitasnya. Program ini menyediakan akses bagi berbagai kalangan, termasuk penyandang disabilitas dan mantan pekerja migran. Pada tahun 2023, survei menemukan bahwa 89% peserta merasa bahwa program ini memberikan kesempatan yang setara antara laki-laki dan perempuan dalam mendapatkan pelatihan berkualitas.
Selain itu, Prakerja juga berfungsi sebagai jaring pengaman sosial, membantu masyarakat yang terdampak pandemi untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Kontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs)
Prakerja juga telah memberikan kontribusi positif terhadap 8 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), berdasarkan hasil studi dari CIPG-ADB (2023). Program ini berperan penting dalam mengurangi kemiskinan, mendukung akses pelatihan berkualitas untuk semua kalangan, serta memberikan rasa aman dalam memenuhi kebutuhan pangan selama pandemi.
Dengan lebih dari 88% penerima yang merasakan bahwa program ini transparan dan bebas dari korupsi, Prakerja menjadi model kerja sama yang ideal antara pemerintah dan pihak swasta.
Selain itu, program ini juga mendukung inklusi keuangan, dengan 58,5% peserta membuka rekening atau dompet digital untuk pertama kalinya saat menjadi penerima Prakerja. Ini menunjukkan bahwa program ini bukan hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga membantu peningkatan pendapatan bagi pesertanya.
Kisah Sukses Alumni Prakerja
Banyak alumni Prakerja yang berhasil meningkatkan pendapatan mereka setelah mengikuti program ini. Riset Presisi Indonesia (2021) menemukan bahwa penerima perempuan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33% lebih tinggi dibandingkan dengan non-penerima.
Selain itu, studi dari Svara Institute (2023) menunjukkan bahwa penerima Prakerja secara keseluruhan mengalami peningkatan pendapatan hingga 17,6% lebih tinggi.
Kisah sukses para alumni ini menunjukkan bahwa program Prakerja tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga peluang untuk meningkatkan taraf hidup termasuk juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah. Banyak di antara mereka yang berhasil mendapatkan pekerjaan baru atau mengembangkan bisnis mereka sendiri di daerah masing-masing setelah mengikuti pelatihan melalui program ini.
Prestasi di Kancah Internasional dan Kolaborasi Global
Capaian Prakerja tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga di tingkat internasional. Program ini telah diundang ke lebih dari 20 forum internasional untuk berbagi praktik baik, termasuk di Markas Besar PBB di New York dalam rangkaian kegiatan SDG Submit pada September 2023.
Selain itu, Prakerja juga meraih Honorable Mention dalam Wenhui Award oleh UNESCO pada tahun 2022-2023, sebuah kompetisi yang diikuti oleh 94 inovasi dari 25 negara di Asia Pasifik.
Program ini bahkan telah diadopsi oleh negara-negara lain seperti Kamboja, yang merancang program serupa berdasarkan model Prakerja. Hal ini menunjukkan bahwa Prakerja tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam mengembangkan program pengembangan kompetensi yang inklusif dan berkualitas.
Kemitraan yang Luas
Keberhasilan Prakerja tidak lepas dari kolaborasi yang luas dengan berbagai pihak. Hingga September 2024, program ini telah bekerja sama dengan lebih dari 347 lembaga pelatihan di seluruh Indonesia, yang menawarkan lebih dari 2.000 jenis pelatihan. Selain itu, Prakerja juga bekerja sama dengan 6 mitra pembayaran seperti OVO, Dana, BCA, BNI, LinkAja, dan Gopay untuk memudahkan penyaluran insentif kepada para penerima.
Kerja sama dengan berbagai platform pencari kerja seperti Jobstreet, Top Karir, Karir.com, dan Pintarnya juga membantu peserta Prakerja untuk mendapatkan akses lebih luas ke peluang kerja. Dengan dukungan dari berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan, Prakerja terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pelatihan yang diberikan kepada peserta.
Penutup
Program Kartu Prakerja telah membuktikan dirinya sebagai salah satu inisiatif terbaik dalam meningkatkan kompetensi angkatan kerja di Indonesia. Dengan dampak positif yang dirasakan oleh jutaan peserta, baik dalam hal peningkatan keterampilan, pendapatan, maupun peluang kerja, Prakerja terus berperan penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara.
Sebagai program yang inklusif dan transparan, Prakerja tidak hanya mengubah kehidupan para pesertanya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.