FAISOL.ID – Sebuah fitur baru Google dengan nama unik Nano Banana mendadak menjadi sorotan dunia teknologi. Meski terdengar unk, fitur kecerdasan buatan (AI) ini justru mencatat prestasi luar biasa.
Hanya dalam sepekan sejak peluncurannya, Nano Banana berhasil menarik lebih dari 10 juta pengguna baru untuk mengunduh aplikasi Google Gemini.
Fitur yang resmi diberi nama Gemini 2.5 Flash Image itu diluncurkan pada Selasa pekan lalu. Sejak saat itu, Nano Banana telah digunakan untuk menyunting lebih dari 200 juta gambar. Data ini diungkapkan oleh Josh Woodward dari Google, yang menegaskan besarnya dampak kehadiran fitur anyar tersebut.
Lonjakan popularitas Nano Banana juga tercermin dari peringkat aplikasi di toko digital. Di App Store, Google Gemini meroket hingga berada di posisi kedua kategori Produktivitas.
Sementara di Play Store, aplikasi ini menembus papan atas dan kini menempati peringkat ke-13 dalam daftar aplikasi gratis terpopuler.
Viral Tren Ubah Foto Jadi Miniatur
Dalam beberapa hari terakhir, warganet di media sosial ramai memperlihatkan hasil kreasi foto mereka yang diubah menjadi versi miniatur. Tren ini disebut-sebut sebagai salah satu alasan cepatnya Nano Banana menjadi viral.
BACA : Tren Viral, Begini Cara Membuat Miniatur Keren Menggunakan Gemini AI
Dengan hanya beberapa langkah, pengguna dapat mengubah foto biasa menjadi tampilan unik yang menyerupai model mini atau figur mainan.
Fenomena tersebut membuat Nano Banana bukan sekadar fitur penyuntingan gambar, melainkan juga bagian dari budaya populer baru di dunia digital. Hashtag terkait tren ini pun sempat menduduki daftar topik terpopuler di berbagai platform media sosial.
Fenomena ini menandai salah satu pencapaian besar Google dalam menghadirkan inovasi berbasis AI yang langsung diterima masyarakat. Dengan kemampuan mengolah gambar secara cepat dan presisi, Nano Banana menawarkan pengalaman baru dalam penyuntingan visual yang praktis di ujung jari.
Namun, para pengamat menilai keberhasilan awal ini hanyalah langkah pertama. Tantangan terbesar bagi Google adalah mempertahankan minat pengguna dalam jangka panjang, serta memastikan bahwa teknologi Nano Banana terus berkembang dan relevan di tengah kompetisi ketat industri kecerdasan buatan.
Apakah Nano Banana akan bertahan sebagai tren sesaat atau menjadi inovasi besar berikutnya dalam sejarah AI? Waktu yang akan membuktikannya.