source image: cnn
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan penunjukan Elon Musk sebagai pemimpin “Department of Government Efficiency” atau disingkat “DOGE.” Departemen ini dibentuk untuk menyederhanakan birokrasi, mengurangi regulasi berlebih, menghapus anggaran yang tidak efisien, serta melakukan restrukturisasi terhadap lembaga-lembaga federal.
Trump menyatakan dalam akun Truth Social miliknya bahwa Musk akan memimpin departemen ini bersama dengan Vivek Ramaswamy, seorang pengusaha farmasi sekaligus mantan kandidat presiden.
Peran spesifik Musk dan Ramaswamy dalam lembaga ini belum dijelaskan secara rinci, dan tampaknya “DOGE” tidak akan dimasukkan ke dalam struktur pemerintahan resmi. Trump menjelaskan bahwa lembaga ini akan berperan dari luar pemerintah dengan bermitra bersama Gedung Putih serta Kantor Manajemen dan Anggaran untuk membantu merancang reformasi struktural besar-besaran dan mendorong pendekatan inovatif kewirausahaan di dalam pemerintahan AS.
“Pekerjaan mereka [DOGE] ditargetkan selesai sebelum 4 Juli 2026,” ujar Trump, dikutip dari Engadget pada Rabu (13/11/2024).
Elon Musk turut mengumumkan kabar ini melalui akun X (sebelumnya Twitter), namun ia tidak memberikan rincian bagaimana perannya di DOGE akan mempengaruhi komitmennya pada perusahaan-perusahaan yang ia miliki, seperti Tesla dan SpaceX. Musk, yang diketahui mendukung kampanye Trump dengan menyumbang sekitar US$130 juta, sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Trump dalam mengurangi pengeluaran pemerintah.
Harga Dogecoin Mengalami Kenaikan
Harga Dogecoin mengalami kenaikan hampir 20% dan menjadi salah satu aset kripto dengan kinerja terbaik setelah pemilu, dengan lonjakan sebesar 153% sejak hari pemilu. Sebagai perbandingan, bitcoin hanya mengalami kenaikan sekitar 30% pada periode yang sama. Lonjakan ini membuat Dogecoin melampaui XRP, menjadikannya cryptocurrency terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar.
Memecoin seperti Dogecoin sering kali dianggap sebagai barometer minat ritel dan kecenderungan risiko investor di pasar kripto. Ketika aktivitas perdagangan memecoin meningkat, hal ini biasanya menunjukkan bahwa investor ritel semakin berpartisipasi dan menunjukkan minat yang besar terhadap spekulasi di pasar kripto.
Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Trump pada bulan September, konsep lembaga efisiensi ini telah diusulkan oleh Musk sebagai “Department of Government Efficiency” atau DOGE. Dogecoin sendiri mulai populer pada tahun 2021 berkat dukungan Elon Musk dan buzz di media sosial, yang menjadi salah satu faktor utama kenaikannya. Pada Mei tahun itu, cuitan Musk berhasil memicu lonjakan Dogecoin hingga mencapai 67 sen per koin, level tertinggi sepanjang masa menurut Coin Metrics.
Meskipun demikian, Musk sebelumnya pernah menyebut Dogecoin sebagai “hanya hiruk-pikuk,” yang sempat membuat harganya menurun. Di sisi lain, pasar kripto juga mengalami jeda setelah reli pasca-pemilu; bitcoin, misalnya, diperdagangkan stabil di sekitar US$87.000, sementara saham perusahaan kripto seperti Coinbase dan MicroStrategy mengalami penurunan masing-masing sebesar 1% dan 2% dalam perdagangan sesi lanjutan.
Baca artikel terkait politik lainnya di https://cynical-c.com/