FAISOL.ID – Istilah investasi syariah bukan lagi menjadi hal asing dalam dunia bisnis. Sejak kehadirannya masyarakat menjadi lebih sejahtera dan terayomi perekonomiannya. Namun demi mengindari investasi yang abal-abal, berikut ini tersedia ulasan mengenai 7 daftar investasi syariah menguntungkan yang terdaftar di OJK.
Memperhatikan hal ini sangat diperlukan guna menghindari berbagai macam kerugian saat proses investasi berjalan. Selain itu juga demi menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan agar tetap berada di jalan kebenaran.
Pentingnya OJK Dalam Investasi Syariah
Mengingat saat ini banyak investasi syariah abal-abal yang kian merebak, pihak OJK semakin ketat dalam melakukan pendataan. Pihak Otoritas Jasa Keuangan tersebut menyatakan bahwa pasar modal syariah memiliki tujuan utama, yakni mencari keberkahan.
Hal tersebut ditegaskan sesuai dengan ketentuan dalam agama Islam yakni investasi jangan sampai menimbulkan riba di dalamnya. Penentuan tersebut tentu saja menjadi pembeda investasi syariah dengan pasar modal konvensional pada umumnya.
OJK sebagai lembaga keuangan independen yang bebas dari campur tangan pihak lain memiliki tugas untuk menghendel berbagai pasar modal. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 harus mengintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan sektor keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan harapan mampu mendukung kepentingan sektor jasa keuangan secara menyeluruh. Sehingga nantinya dapat meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat di Indonesia.
7 Rekomendasi Investasi Syariah Terdaftar OJK yang Aman dan Menguntungkan
Investasi berbasis bisnis syariah menjadi pilihan utama bagi pebisnis yang memiliki tingkat keagamaan tinggi, sehingga menjaga kehalalan. Demi menjaga keraguan tersebut, berikut ini tersedia 7 rekomendasi investasi syariah terdaftar OJK yang aman dan menguntungkan:
1. Investree
Investree merupakan salah satu portal peer to peer investasi syariah yang telah terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan. Selain menguntungkan, investasi ini juga mempunyai tujuan utama tetapi sederhana, yaitu menjadi penghubung antara investor dengan pengusaha.
Melihat Indonesia sebagai negara yang berpeluang maju dalam segi perekonomian, maka investree hadir sebagai solusi atas permasalahan berupa regulasi yang rumit. Sehingga kegiatan pinjam meminjam bisa dilakukan dengan mudah tanpa menimbulkan kerugian.
2. Dana Syariah
Dana Syariah mulai beroperasi sekitaran tahun 2017 dan membidik konsumen dari bidang property. Bermodalkan dana sebesar 1 milyar dengan jangka tenor selama 1 tahun, perusahaan mampu mendistribusikan pembiayaan kepada puluhan property.
Apabila menggunakan portal peer to peer ini, nantinya investor tidak hanya bisa melakukan investasi dibidang property saja. Mengapa demikian? karena pihaknya akan segera menyediakan pendanaan untuk investasi bisnis perorangan. Bagaimana, apakah kalian berminat bergabung besama Dana Syariah?
3. Ammana
Sejak bulan Desember tahun 2017 Ammana sebagai portal peer to peer telah berhasil mendapatkan persetujuan dari OJK. Tidak hanya itu, investasi syariah ini juga merupakan salah satu startup fintech syariah yang pertama kali di Indonesia.
Investor bisa memilih dua jenis pemodalan yang disediakan oleh Ammana yaitu berupa mudharabah atau musyarakah.
Sekalipun keduanya sama-sama menguntungkan, akan tetapi memiliki perbedaan dalam segi kontribusi modalnya.
4. Syarfi
Apabila mencari tempat investasi yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip ke-Islaman dan senantiasa diawasi oleh Dewan Penasihat Syariah, Syarfi adalah jawabannya. Syarfi memuat 4 jenis pembiayaan dalam peer to peer berupa barang, jasa, usaha dan sosial.
Tidak hanya itu, poin terpenting yang dimiliki Syarfi adalah berupa pengembalian cicilan pokok dan pembagian margin setiap bulannya. Hal tersebut tentu saja mendatangkan keuntungan tersendiri bagi investor di seluruh Indonesia.
5. Qazwa.id
Tagline berupa “Platform Pembiayaan Syariah Online #JadiManfaat melalui Pembiayaan Syariah bebas riba” akan muncul begitu calon investor membuka portal Qazwa.id. Platform ini bahkan sudah terdaftar OJK dan diawasi oleh Dewan Syariah Nasional MUI.
Ketika bergabung bersama Qazwa.id maka kalian akan dikenakan pembiayaan minimum awal sebesar 100.000 rupiah. Demi menjunjung tinggi azas syariat, Qazwa.id menggunakan akad berupa Mudhabarah dan Murabahah.
6. Bsalam
Ingin berinvestasi dibidang industri pariwisata? Maka sangat direkomendasikan agar menggunakan investasi syariah bernama “Bsalam”. Portal peer to peer ini terfokus pada industri pariwisata khusus haji dan umroh.
Bagi penginvestor nantinya bisa mendapatkan keuntungan berupa proses pengajuan yang cepat serta ditangani oleh ahlinya. Selain itu juga, sistem bagi hasilnya bersaing dengan harga terjangkau, sehingga tidak menimbulkan kerugian besar.
Bsalam memiliki cara kerja berupa mempertemukan investor dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah [Umroh (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Akan tetapi resiko yang harus dihadapi yakni ketika penerima dana mengalami kegagalan dalam usaha pemberangkatan, serta parahnya yakni terancam gulung tikar alias bangkrut.
7. Danakoo
Selain bisa berperan sebagai pemberi di Danakoo orang juga bisa menjadi penerima dana. Mengapa demikian? karena portal Danakoo ini memiliki tujuan dalam pembiayaan personalnya. Beberapa diantaranya sebagai berikut, membeli kendaraan, barang renovasi rumah hingga membayar Rumah Sakit.
Jika pada invetasi lain setiap pembiayaan menggunakan agunan, maka beda halnya dengan Danakoo. Lantas menggunakan apa? jawabannya adalah melakukan pemotongan gaji dari instansi maupun perusahaan tempat penerima dana bekerja.
Lantas bagaimana jika penerima dana berhenti kerja? itulah yang menjadi resiko yang harus dihadapi investor. Kendati demikian, sebelum proses invetasi berlanjut, harus ada perjanjian antara kedua belah pihak agar tidak saling merugikan satu sama lain.
Itulah 7 daftar investasi syariah terbaik yang terdaftar OJK. Semoga bisa menjadi rekomendasi pilihan demi menjaga kehalalan dan keberkahan. Jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi.