Cara Memilih Perusahaan Sekuritas yang Tepat untuk Investasi Saham

FAISOL.ID – Siapa sih yang tidak ingin sukses menjadi investor saham? Investasi kini menjadi salah satu hal yang diperhitungkan jika kita ingin mencapai financial freedom. Nah, langkah pertama yang perlu kamu ambil dalam memulai investasi yakni memilih perusahaan sekuritas terbaik untuk membuka rekening efek.

Kira-kira seperti apa cara memilih perusahaan sekuritas yang tepat? berikut selengkapnya

Apa Itu Perusahaan Sekuritas?

Perusahaan sekuritas adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara antara investor dengan pasar saham. Mirip dengan bank yang menyimpan uang nasabah dan memberikan bunga, perusahaan sekuritas membantu kamu sebagai investor aktif untuk melakukan transaksi jual beli saham dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Perusahaan sekuritas adalah anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki lisensi untuk menjual dan membeli saham, serta memberikan jasa perantara bagi investor.

Mungkin kamu merasa bingung memilih perusahaan sekuritas karena jumlahnya yang sangat banyak. Menurut data IDX, terdapat 105 perusahaan sekuritas di Indonesia, dengan 43 di antaranya telah bergabung dalam program “Yuk Nabung Saham” dari IDX.

Kalian bebas memilih perusahaan sekuritas yang ada. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang bisa kamu gunakan untuk memilih perusahaan sekuritas terbaik:

8 Cara Memilih Perusahaan Sekuritas

Nah, berikut 8 cara memilih perusahaan sekuritas terbaik, catat yah!

1. Setoran Awal yang Kecil

Pilihlah perusahaan sekuritas yang menawarkan setoran awal rendah. Mandiri Sekuritas, misalnya, mensyaratkan setoran sebesar Rp 10 juta bagi masyarakat umum dan Rp 5 juta untuk pelajar atau mahasiswa. Namun, ada juga trik rahasia: setelah rekening investor terbentuk, kamu sebenarnya bisa menyetor sesuai kemampuanmu. Artinya, setoran awal bisa dianggap Rp 0,- karena uang tersebut dapat ditarik kembali melalui menu “redeem.”

BACA  Begini Cara Beli Saham Luar Negeri di Ipot yang Mudah Dilakukan

2. Dukungan Transaksi Online

Di era digital seperti sekarang, transaksi online adalah keharusan. Tidak semua perusahaan sekuritas menyediakan platform digital untuk jual beli saham, beberapa masih menggunakan cara lama seperti telepon atau chat, yang tentu memerlukan biaya administrasi tambahan. Pilihlah perusahaan sekuritas yang sudah menyediakan aplikasi transaksi online yang mudah digunakan dan minim risiko kesalahan, seperti Mandiri Sekuritas atau Mirae Sekuritas.

3. Perhatikan Fee Jual Beli Saham

Biaya transaksi adalah hal penting yang harus kamu perhatikan. Biaya standar untuk pembelian saham adalah 0,25%, dan untuk penjualan saham adalah 0,35%. Namun, ada perusahaan sekuritas yang menawarkan tarif lebih rendah dari itu. Sebagai contoh, saya mendapatkan fee 0,15% untuk pembelian dan 0,35% untuk penjualan saham.

4. Cek Biaya Tambahan Lainnya

Selain fee jual beli, beberapa perusahaan sekuritas mungkin membebankan biaya tambahan untuk layanan lain seperti pelatihan atau rekomendasi saham dari tim riset. Pastikan kamu mengetahui semua biaya yang akan muncul agar tidak ada kejutan di kemudian hari.

5. Perhatikan Fitur Aplikasi Sekuritas

Pastikan aplikasi sekuritas yang kamu pilih memiliki fitur yang lengkap. Beberapa perusahaan sekuritas menawarkan fitur tambahan seperti auto buy dan auto sell, yang memungkinkan kamu melakukan transaksi otomatis tanpa perlu terus memantau layar monitor. Selain itu, jika kamu tertarik dengan instrumen pasar modal lainnya seperti reksadana atau obligasi, pastikan perusahaan sekuritas tersebut juga menawarkan akses ke produk-produk ini.

6. Menyediakan Pelatihan Gratis

Memahami cara kerja aplikasi trading sangat penting, terutama jika kamu ingin melakukan transaksi mandiri. Tidak semua aplikasi ramah pengguna (user-friendly), terutama jika memiliki fitur yang sangat lengkap. Pastikan perusahaan sekuritas yang kamu pilih menawarkan pelatihan gratis untuk membantu kamu memahami cara kerja aplikasi mereka, mulai dari fitur dasar seperti jual beli saham hingga fitur-fitur lanjutan lainnya.

BACA  Pinjaman Bank Jateng untuk Karyawan Swasta dan Non-Swasta

7. Proses Pencairan Dana yang Cepat

Perusahaan sekuritas yang baik seharusnya tidak menahan dana investor terlalu lama. Idealnya, pencairan dana bisa dilakukan pada hari yang sama (H+0) atau maksimal sehari setelahnya (H+1). Beberapa perusahaan sekuritas bahkan memungkinkan pencairan dana di hari yang sama jika kamu mengajukan redeem pada jam tertentu.

8. Memiliki Tim Riset yang Handal

Kualitas tim riset sangat penting karena mereka yang akan memberikan analisis mendalam mengenai saham-saham tertentu. Jika perusahaan sekuritas memiliki analis yang sering muncul di media dengan reputasi yang baik, ini adalah indikasi positif. Namun, ingatlah bahwa meskipun kamu mendengarkan rekomendasi dari analis, keputusan akhir tetap ada di tanganmu.

Kesimpulan

Itulah delapan cara memilih perusahaan sekuritas yang tepat. Selain itu, penting juga untuk memeriksa reputasi perusahaan tersebut melalui media atau referensi dari praktisi keuangan. Pastikan mereka memiliki izin dari Bursa Efek Indonesia (IDX) dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, kamu akan lebih siap memulai perjalanan investasimu di pasar saham!

By Faisol Abrori

Tertarik menulis beragam hal seperti bisnis, teknik marketing, dan lain sebagainya. Untuk keperluan kerja sama, kirim email ke: faisolabrori5@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *